Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Masalah Umum dalam Ternak Burung Kenari dan Solusinya Part 1

Salam hangat, Satrio Sosmedia Mania!

Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas topik yang sangat penting bagi para peternak kenari, terutama bagi mereka yang masih baru dalam hobi ini. Banyak pertanyaan yang masuk ke kolom komentar maupun pesan pribadi tentang masalah-masalah yang sering terjadi saat beternak burung kenari. Oleh karena itu, kami telah merangkum beberapa masalah umum yang sering terjadi, serta memberikan solusi yang tepat untuk mengatasinya. Artikel ini adalah bagian pertama dari seri yang akan membahas berbagai kendala dalam ternak kenari.

1. Kenari Jantan dan Betina Tidak Mau Kawin, Malah Berantem

Salah satu masalah yang paling sering dialami oleh peternak pemula adalah ketika kenari jantan dan betina yang dicampur tidak mau kawin, malah berkelahi. Kadang-kadang, jantannya kalah atau sebaliknya, betinanya yang lari ketakutan.

Solusi:

Ini adalah tanda bahwa kenari tersebut belum berjodoh, terutama jika Anda baru saja membeli kenari jantan dan betina baru. Cara mengatasinya adalah dengan tidak langsung mencampurkan mereka dalam satu kandang. Pisahkan terlebih dahulu kandangnya, namun posisikan berdekatan tanpa sekat atau dengan jarak sedikit sekitar 30 cm agar mereka dapat beradaptasi satu sama lain.

Setelah terlihat mulai akur, Anda bisa mencoba mengawinkan mereka. Pengawinan bisa dilakukan dengan beberapa variasi, seperti mencoba di pagi hari, dan jika tidak berhasil, coba di sore hari. Anda juga bisa mencoba mengawinkan di lokasi berbeda, seperti di dalam rumah atau di luar ruangan, tergantung dari kondisi dan preferensi burung kenari Anda.

2. Betina Tidak Mau Mengeram di Sarang, Malah Membuat Sarang di Cepuk Pakan

Masalah lain yang sering terjadi adalah ketika kenari betina tidak mau mengeram di sarang yang sudah disediakan, tetapi malah membuat sarangnya di cepuk pakan.

Solusi:

Masalah ini biasanya terjadi karena betina tidak cocok dengan sarang yang Anda sediakan. Cobalah mengganti jenis sarang. Ada berbagai pilihan sarang yang bisa digunakan, seperti sarang dari jerami, model kotak, atau menggunakan sarang yang dijual di toko pakan. Betina kenari memiliki preferensi sendiri terhadap bahan dan model sarang, jadi cobalah beberapa opsi hingga menemukan yang paling cocok. Selain itu, Anda juga bisa mengganti ukuran cepuk pakan menjadi lebih kecil agar burung tidak tergoda untuk membuat sarang di sana.

3. Betina Sudah Birahi tapi Tidak Mau Kawin

Ada kalanya betina kenari sudah menunjukkan tanda-tanda birahi, seperti sering tidur di sarang atau menunjukkan perilaku "nungging" ketika mendengar suara kenari gacor, tetapi tetap tidak mau dikawinkan.

Solusi:

Masalah ini menandakan bahwa birahi betina belum matang sepenuhnya. Anda bisa meningkatkan rutinitas penjemuran hingga dua jam setiap pagi, memberikan vitamin tambahan, dan menambah variasi sayuran atau buah-buahan dalam diet mereka, seperti sawi, brokoli, apel, atau telur puyuh. Selain itu, Anda bisa mencoba multivitamin khusus breeding yang banyak tersedia di pasaran. Salah satu contohnya adalah Max Breeding, yang bisa Anda berikan setiap hari dalam air minum untuk mempercepat proses birahi hingga betina siap kawin.

4. Jantan Gacor tapi Tidak Berani Mengawini Betina

Masalah lainnya adalah ketika jantan kenari yang sudah gacor dan terlihat birahi, namun ketika dicampur dengan betina, ia hanya diam saja dan tidak berani menggacori betina.

Solusi:

Masalah ini sering terjadi pada jantan muda atau yang belum berpengalaman. Anda bisa meningkatkan birahi dengan cara yang sama seperti pada poin ketiga, yaitu dengan penjemuran yang maksimal, pemberian vitamin dan pakan yang tepat, serta tambahan extra fooding. Jika jantan masih tidak mau bunyi, coba pancing dengan memutar suara kenari gacor dari MP3 atau smartphone. Hal ini bisa memancing jantan untuk bersuara dan menggacori betina, sehingga betina mau kawin.

Itulah empat masalah umum yang sering terjadi dalam ternak burung kenari dan solusinya. Ini baru bagian pertama dari seri artikel ini, jadi pastikan Anda tetap mengikuti Satrio Sosmedia untuk mendapatkan informasi lebih lanjut di part kedua nanti. Jika Anda memiliki pertanyaan atau ingin berbagi pengalaman, jangan ragu untuk menuliskannya di kolom komentar. Kami akan dengan senang hati membantu dan membahasnya di artikel berikutnya.

Salam sukses selalu, dan sampai jumpa di artikel berikutnya!

Posting Komentar untuk "Masalah Umum dalam Ternak Burung Kenari dan Solusinya Part 1"